CIANJUR , Jabar24.com// Pelaksanaan dan Penyelenggaraan Lebaran anak yatim oleh Kementerian Agama Kabupaten Cianjur melalui direktorat pemberdayaan wakaf dan zakat,dalam menyelenggarakan lembaran anak yatim tersebut yang bertempat di Gedung kementerian agama, Selasa (16/07/2024)
Asep selaku Panitia Penyelenggara mengatakan, hari ini tepatnya 10 Muharam 16 Juli 2024 dengan mengusung tema berbagi cinta berlimpah berkah, bahwa kementerian agama mencoba harus menjadi contoh, bukan memberikan contoh kepada masyarakat.
"Bahwa agar ikut untuk berpartisipasi langsung dalam melaksanakan Zakat dan wakaf," katanya, kepada wartawan saat diwawancara langsung dilokasi kegiatan.
Asep menambahkan, dalam pelaksanaan zakat juga dilaksanakan pemberian santunan kepada anak yatim dan masyarakat tidak mampu juga diberikan santunan.
"Dengan jumlah yang cukup pantastis" tambahnya.
Selanjutnya, masih kata dia dalam hal perwakafan juga dilakukan kickoff terkait kota wakaf yang berada dibeberapa daerah salah satunya di Jawa Barat, yaitu di Kabupaten Tasikmalaya.
"Yang sudah diberlakukan tentang Kota wakaf,"
Dia juga menuturkan kementerian agama berusaha untuk mencoba menjadi contoh terkait dengan wakaf ini bagaimana caranya bukan hanya sekedar dipahami sebagai wakaf bersifat sosial.
"Tetapi bagaimana caranya wakaf ini berguna dan bermanfaat bagi masyarakat secara luas, nah dibentuklah salah satunya wakaf produktif," ujarnya.
Nah, masih kata Asep masyarakat juga harus diberi pemahaman terkait wakaf produktif ini, bukan hanya sosial.
"Tetapi bisa diproduktikan dalam bentuk bisa menghasilkan untuk kemanfaatan masyarakat secara luas," jelasnya.
Terakhir, untuk terkait wakaf juga sudah dijelaskan tentang kingoff wakaf uang, wakaf ini sangat berguna bagi masyarakat kedepan, uang ini akan terkumpul secara berlipat bisa dijadikan modal usaha.
"Tapi uang wakafnya tetap tidak bisa berkurang, jadi dari hasil itu bisa dipergunakan buat masyarakat," mengakhiri penjelasannya kepada awak Media.
( Tri )