CIANJUR, Jabar24.com// Audensi di (DPRD) Dewan Pimpinan Rakyat Daerah, , Terkait Aduan Aliansi Masyarakat Tentang Permasalahan-Permasalahan Yang Ada di Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Bertempat Audensi (DPRD) Dewan Pimpinan Rakyat Daerah, Jl. Kh Abdullah bin Nuh, Desa Nagrak Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Selasa (13/01/2025) siang.
Mewakili Forum Aliansi, H.Eman Sulaeman mengatakan, baik hal inti permasalahan ada beberapa aitem dari mulai penyalah gunaan dugaan wewenang terkait dengan Aset Desa Sabandar, kemudian maaf kesimpulan Desa. Salah satu terkait pembelian tanah posyandu.
"Dan semua memang sudah ada audit dari spektorat, cuman berbeda tidak sesuai yang ditemukan dengan keluhan dilapangan. Kemudian permasalahan tidak ada di pembuatannya SPJ ahir tahun maupun masa jabatan tersebut," kata H. Eman Sulaeman.
Pada akhirnya Permasalahan-permasalahan tanah tadi juga ada beberapa penjelasan dari beberapa rantib terkait Permasalahan-Permasalahan yang belum diselesaikan. Nah kami melihat bahwa ini ada unsur pidana yang jelas, karna Kepala Desanya sendiri tidak menempuh ijin.
"Baik ijin ke Gubernur, ijin ke Bupati. Musyawarahpun tidak ada sama sekali kami kecewa terus terang. Mengapa ini terus dibiarkan, karna prosesinya semenjak 2017 dengan prosesnya. Kemudian kami adukan sekitar 2022 sekarang sudah mencapai 2025 jadi sudah sekian tahun," keluhannya.
Nah"seperti itu barangkali mudah-mudahan dengan kami hadir disini audensi DPRD, semuanya ingin bisa segera hasilnya jelas, beserta keadilannya jelas, kebenarannyapun bisa jelas-sejelasnya.
"Saya ingin dari forum ini kalau benar yaa sampaikan benar, kalau salah yaa akui salah. Itu saja hanya sederhana mengakuinya secara itu barangkali penjelasan karna audensi ke DPRD baru kali ini aduan," jelasnya.
Zul Badai Samudera menambahkan, untuk aduan ke Kecamatan ke inspektor sudah beberapa kali. Untuk aduan ke Kapolrespun sudah, Polda sudah.
Jadi untuk Lkd akan melihat diinisting lahannya dan menesuri, dikroscek kembali tentang atensi sebenarnya seperti apa terkait Permasalahan-Permasalahan untuk kewilayahan di Desa Sabandar," tambahnya.
( Tri )