Jabar24 – Upaya mengurangi risiko banjir dan genangan air di musim hujan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Kali ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) melaksanakan normalisasi saluran pembuang di Desa Sendang, Kecamatan Karangampel. Selasa (19/8/2025).
Saluran pembuang di Sendang merupakan jalur vital bagi pembuangan air hujan dan limpasan dari irigasi pertanian. Namun, kondisinya selama ini mengalami penurunan fungsi akibat pendangkalan oleh lumpur, penyempitan alur, serta tumpukan sampah dan gulma. Dampaknya, saat hujan deras, air sering meluap ke pemukiman dan sawah, menimbulkan kerugian ekonomi bagi warga.
Dalam proyek ini, PUPR Bidang SDA mengerahkan alat berat untuk mengeruk sedimen, memperlebar saluran, dan membersihkan vegetasi liar yang menghambat aliran. Langkah ini diambil sebagai antisipasi dini sebelum puncak musim hujan, agar kapasitas saluran kembali optimal.
“Kami ingin memastikan saluran pembuang ini dapat berfungsi maksimal sehingga air hujan maupun irigasi bisa mengalir lancar tanpa menimbulkan genangan. Ini bagian dari komitmen kami dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan,” ujar salah satu pejabat Bidang SDA PUPR Indramayu di lokasi pekerjaan.
Warga Desa Sendang menyambut baik kegiatan ini. “Kalau saluran ini bersih dan lancar, banjir bisa dicegah dan sawah aman dari gagal panen,” kata Junaedi, petani setempat.
Selain mencegah banjir, normalisasi ini juga diharapkan meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dengan aliran air yang terjaga, potensi penyebaran penyakit akibat genangan dapat ditekan, sementara produktivitas pertanian bisa meningkat. Bagi warga Sendang, ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi langkah nyata untuk masa depan desa yang lebih aman dan sejahtera. (Red).