Jabar24
30 Okt 2025, 16.05 WIB
Last Updated 2025-10-30T09:05:11Z
Ragam

Tingkatkan Literasi, PWI Cianjur Gelar DESANARA Cluster IV di Sindangbarang

Advertisement

CIANJUR - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cianjur kembali menggelar kegiatan Desa Melek Media (DESANARA) Cluster IV, yang mengambil tema "Safari Literasi Media, Hukum & Etika Pers bagi Pemerintah Desa". Acara tersebut digelar di Gedung PGRI Kecamatan Sindangbarang, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 120 orang kepala desa dan perangkat desa yang berasal dari sepuluh kecamatan di wilayah selatan dan Cianjur. Kesepuluh kecamatan tersebut adalah Sindangbarang, Cibinong, Cidaun, Naringgul, Agrabinta, Leles, Kadupandak, Cijati, Cikadu, dan Pasirkuda. Kehadiran seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sindangbarang dalam acara tersebut turut menyemarakkan dan meneguhkan dukungan terhadap program literasi ini.

Ketua PWI Cianjur, Muhammad Ikhsan, dalam pemaparannya mengungkapkan terima kasih atas antusiasme dan partisipasi aktif dari seluruh peserta. Ia menekankan, kegiatan DESANARA merupakan komitmen PWI untuk mendekatkan dunia pers kepada institusi pemerintah terdepan, yakni desa.

"Melalui literasi ini, kami berharap terjalin sinergi yang positif antara media dan pemerintah desa. Pemerintah desa diharapkan dapat memahami hukum dan etika pers, sehingga dapat memanfaatkan media dengan baik untuk menyampaikan informasi pembangunan secara tepat dan akurat, sekaligus melindungi diri dari informasi yang tidak benar," ujar Ikhsan.

Sementara itu, Kabag Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur, Indra Sunggara, S.Ip., M.Si., dalam materinya menyoroti pentingnya peran pemerintah desa dalam tata kelola pemerintahan yang transparan. Ia mendorong agar kepala desa melek media dan melek informasi untuk mendukung percepatan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

"Pemanfaatan media yang baik oleh desa akan mendukung program-program pemerintah kabupaten. Informasi yang cepat dan akurat dari desa sangat dibutuhkan untuk menyukseskan berbagai kebijakan dan program pembangunan," papar Indra.

Di sisi lain, Ketua DPC APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Cianjur, Beni Irawan, SH., menyampaikan bahwa kemampuan berkomunikasi dengan media merupakan salah satu kompetensi penting bagi kepala desa di era digital. Menurutnya, dengan memahami hukum dan etika pers, kepala desa dapat menjadi sumber informasi yang kredibel bagi warganya.




"Kami dari APDESI sangat mendukung kegiatan seperti ini. Ini bukan sekadar pelatihan, tetapi investasi untuk membangun citra dan kredibilitas pemerintahan desa. Kepala desa yang melek media akan lebih siap dalam mengelola informasi dan berinteraksi dengan publik," tegas Beni.

Kegiatan DESANARA Cluster IV ini mendapat apresiasi tinggi dari para peserta. Mereka berharap, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memperkuat kapasitas aparatur desa dalam menghadapi dinamika era informasi. 

Najib