Advertisement
CIANJUR – Ripan Agustina (20), korban kebakaran mobil pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) PT Pertamina di Terminal Jebrod, Cianjur, akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah berjuang selama tiga hari. Pria warga Kp. Pamoyanan itu meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, pada Selasa (4/11/2025) dini hari.
Ripan menjadi korban dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Sabtu (1/11/2025). Saat kejadian, korban yang merupakan anak keempat dari pasangan Nana dan Ema itu sedang mengendarai kendaraan roda dua.
Jenazah Ripan Agustina kemudian dibawa ke kampung halamannya di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, untuk dimakamkan. Prosesi pemakamannya dihadiri oleh sejumlah perwakilan pihak berwenang, di antaranya Saripudin (Camat Cianjur), petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), perwakilan dari Polsek Cianjur, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Dalam pernyataannya di sela-sela pemakaman, Satria, perwakilan manajemen direksi PT Pertamina Patra Niaga, menyampaikan belasungkawa yang mendalam.
“Atas nama manajemen direksi dan juga saya selaku pribadi, mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya sahabat kita, rekan kita, Ripan Agustina,” ujar Satria.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah terlibat dalam penanganan korban sejak awal. Setelah kejadian, Ripan sempat dirujuk dari RSUD Sayang Cianjur ke Rumah Sakit Pusat Pertamina di Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
“Jadi dapat disampaikan, dari mulai awal ketika di RSUD Sayang, kami sudah melihat kondisi almarhum ketika masih dirawat di sana. Lalu kami rujuk dan kami mendampingi setiap harinya di rumah sakit,” jelas Satria.
Menurutnya, tim dokter dari Pertamina telah berusaha memberikan pertolongan semaksimal mungkin. Ripan dirawat di RS Pusat Pertamina selama tiga malam sejak dirujuk pada Minggu sore.
“Dari keterangan dokter, sekitar 90 persen tubuhnya mengalami luka bakar. Sekitar jam 11.00 malam Senin kemarin kondisinya agak nge-drop dan sudah kami usahakan semaksimal mungkin dengan pengobatan. Namun, sekitar jam 3 dini hari, akhirnya korban meninggal dunia,” pungkas Satria. “Rupanya Allah SWT berkehendak lain.”
Insiden kebakaran truk BBM Pertamina di Terminal Jebrod tersebut telah merenggut satu nyawa. Masyarakatakat pun diimbau untuk selalu berhati-hati, terutama saat berkendara di sekitar kawasan yang dilalui kendaraan pengangkut BBM.
Najib

