CIANJUR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur meluncurkan layanan call center terpadu nomor 112 untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan dan menangani berbagai situasi darurat. Layanan yang diberi nama "112 Cianjur Pas Respon" ini diresmikan langsung oleh Bupati Cianjur, dr. Muhammad Wahyu Ferdian, di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jl. Abdullah bin Nuh, Kamis (2/10/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menyatakan bahwa kehadiran call center ini merupakan wujud komitmen pemkab dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya penanganan kedaruratan.
"Hari ini launching call center di Kabupaten Cianjur yang bisa digunakan untuk menangani berbagai kedaruratan di masyarakat. Alhamdulillah, hari ini sudah terwujud, infrastrukturnya sudah selesai, jadi sudah bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Cianjur," ujar Bupati.
Ia menjelaskan, layanan 112 Cianjur Pas Reson dapat diakses masyarakat untuk menangani beragam situasi krisis. "Teknisnya, masyarakat apabila ada kebencanaan, atau kedaruratan medis, lalu ada kecelakaan, kebakaran, kriminalitas, telepon ke 112. Itu semua provider (operator seluler) bisa," jelasnya.
Keunggulan lain dari layanan ini adalah terintegrasinya sistem dengan berbagai instansi terkait. Bupati menekankan bahwa call center ini tidak bekerja sendiri, tetapi berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran (Damkar), penegak hukum, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Kita juga berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo dan juga bebas pulsa. Juga dengan Dinas Kesehatan, Damkar, terus juga kita bekerja sama dengan penegak hukum dan BPBD," paparnya.
Dengan status "bebas pulsa", masyarakat tidak perlu khawatir akan dikenakan biaya ketika menelepon nomor 112. Langkah ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan setiap insiden darurat tanpa ada hambatan biaya.
Kehadiran 112 Cianjur Pas Respon diharapkan menjadi solusi satu atap untuk mempercepat respons terhadap berbagai peristiwa darurat di wilayahnya. Dengan sistem terpadu, laporan dari masyarakat akan langsung diteruskan ke instansi berwenang sesuai dengan jenis daruratnya, sehingga waktu tanggap dapat dipersingkat.
Peluncuran call center ini pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak yang hadir. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi langkah konkret dalam membangun sistem penanggulangan bencana dan kedaruratan yang lebih efektif, efisien, dan terpercaya bagi seluruh warga Cianjur.
Najib