Bupati Cianjur Berkunjung Ke Kampung Adat Pandan wangi -->

Bupati Cianjur Berkunjung Ke Kampung Adat Pandan wangi

26 Jul 2024, 11.10
Cianjur, Jabar24.com// Kampung Budaya Padi Pandanwangi merupakan tempat wisata edukasi yang berada di Cianjur bertempat, Jalan Jambudipa, Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Selasa, 23 Juli 2024.




Bupati Cianjur Haji Herman Suherman, saat di wawancara mengatakan. “Cianjur ini ada banyak ciri khas, salah satunya padi pandanwangi, dan ini identik dengan wewangian, sesuatu yang semerbak harum tiada bandingannya. Nah dengan adanya kampung budaya pandanwangi, saya ingin, tempat ini di jadikan tempat edukasi, yang harum mewangi, terkenal secara nasional maupun international, pelestarian budaya seperti rumah kayu, rumah panggung, alat-alat pembajakan sawah, model-model orang tua dulu, mengedukasi, diterapkan disini dan menjadi pembelajaran untuk anak-anak muda millenial kedepan, jangan sampai ini terputus, sehingga anak muda
 tidak tahu, apalagi sekarang jamannya media sosial. Kedepannya arahkan kesini, mesti ada permainan anak-anak seperti congkak sondah dan lain sebagainya,” ujar bupati Herman. Selasa (23/07/2024).

Padi pandan wangi, dari mulai membajak, tandur, pemeliharaan, hingga panen raya, sampai penyimpanan dileuit, di tutu kemudian dimasak.



Peternakan itu ada kerbau (munding), kambing, kelinci, ayam kampung, diciptakan dengan suasana Kampung Budaya dengan nama Pandanwangi.

“Wisata kuliner dikampung, ada salah satu makanannya seperti, jengkol, petey dan di masak dengan cara tradisional, menggunakan tungku api dalam bahasa sunda disebut (Hau) juga memproses berasnya itu bukan di pabrik, tapi menggunakan (Lisung) bahasa sunda. Melestarikan budaya Sunda itu penting, jangan sampai terputus ke anak-anak kita, mereka harus mengetahui budaya Sunda,” ujarnya.

Sementara itu Asep Suparman menambahkan, “untuk tahun depan pemeliharaan jalan PUPR, dalam pengelolaan dan pemeliharaan nanti diserahkan ke dinas-dinas, karena tidak mungkin untuk pariwisata dalam satu tahun anggaran ini, kecuali dikembalikan ke dinas-dinas,” jelasnya.

“Yang tadi di sampaikan oleh Bupati, mengenai jalan lingkungan untuk pemeliharaanya oleh dinas PUPR, kemudian bupati akan membuka jalan di sebelah utara oleh PUPR,” tambah asep.

“Semua yang berkaitan dengan edukasi pertanian, pengurusannya ada di dinas pertanian termasuk peternakan, jadi tidak dikelola langsung oleh pariwisata dengan konsep global pandanwangi, memang pariwisata berkepentingan dalam hal ini namun dalam pengelolaannya nanti dikolaborasikan. Untuk tahun ini ada pengembangan mudah-mudahan secepatnya, karena untuk detail designnya itu harus disatukan, dipersepsikan dengan dinas, terutama untuk pembangunan rumah-rumah yang punya gaya khas kasundaan termasuk barangkali dari sisi kualitasnya juga,” 

 ( Tri ) 

TerPopuler